Selasa, 04 September 2018

ASAM URAT DAN REUMATIK BUKAN PENGHALANG UNTUK BERAKTIFITAS


Saat ini masyarakat Indonesia sudah banyak yang berada di kelompak menengah ke atas. Dengan kata lain kue ekonomi Indonesia tidak lagi dikuasai oleh kelompok atas, namun sudah terdistribusi ke level bawahnya. Ini terlihat dari meningkatnya jumlah masyarakat Indonesia yang melakukan ibadah Umroh dan traveling untuk berwisata ke daerah lain maupun berwisata ke luar negeri. Namun banyak masyarakat yang mengurangi perjalanan jauh dengan alasan menderita  asam urat sehingga tidak kuat jalan jauh takut nyeri sendi.

Sebenarnya penyakit Asam Urat ini timbul disebabkan oleh konsumsi zat Purin secara berlebihan. Zat Purin diolah tubuh menjadi asam urat, apabila kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkannya sehingga Kristal asam urat menumpuk di persendian yang mengakibatkan sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang. Penyakit asam urat atau nyeri sendi dapat dikendalikan sehingga tidak mengganggu aktifitas kita melakukankegiatan traveling.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk pengobatan dan mengendalikan asam urat antara lain:
1) Olah raga secara teratur
Dengan olah raga akan membuat sendi-sendi terlatih dengan baik sehingga dapat mencegah nyeri sendi.

2)Pantau kadar asam urat
Pemeriksaan kadar asam urat dapat dilakukan secara mandiri dengan menggunakan alat cek asam urat. Kadar asam urat yang normal adalah di bawah 6 mg/dL untuk perempuan dan laki-laki di bawah 7 mg/dL.

3) Jaga berat badan
Orang yang mengalami kelebihan berat badan memiliki resiko yang lebih tinggi menderita asam urat. Untuk itu makanlah lebih banyak sayuran, buah dan gandum utuh. Hindarilah makanan yang mengandung gula fruktosa yang tinggi dan makanan yang mengandung lemah tinggi. Selain itu hindari  dan batasi  makanan dan minuman yang tinggi purin (asam urat) seperti seafood, daging merah, makan manis, alkohol dan jeroan.

4) Perbanyak minum air putih
Minum air minimal 8 gelas per hari akan membantu mengangkut zat gizi dan juga zat yang sudah tidak terpakai dalam tubuh.

5) Konsumsi obat anti peradangan dengan resep dokter
Konsumsi obat asam urat sesuai dengan oetunjuk dan resep dokter agar terhindar dari efek samping zat kimia obat.

6) Konsumsi obat herbal
Rutinlah mengkonsumsi obat herbal untuk asam urat atau nyeri sendi yang bereaksi secara alami dengan metabolisme tubuh manusia sehingga tidak menimbulkan efek samping.

Jadi dengan mengikuti langkah-langkah seperti di atas, maka tidak perlu lagi khawatir didera asam urat atau nyeri sendi selama traveling. Nikmatilah perjalanan kamu untuk menikmati keindahan dunia karena hidup itu singkat dan waktu terus berjalan.



Untuk memperlancar dan meredakan nyeri sendiri dan atau asam urat, herbal yang dapat digunakan adalah  sidaguri dan seledri yang telah terbukti secara tradisional meredakan nyeri sendi. PT Liza Herbal International sebagai produsen obat herbal telah memanfaatkan sidaguri dan seledri dalam satu formula untuk membantu mengatasi nyeri sendi. Disamping itu proses produksinya dilakukan sesuai standar cara produksi obat tradisional yang baik (CPOTB) sesuai standar Badan POM dan Standarisasi HALAL MUI. Khusus untuk mengatasi nyeri sendi  ini perusahaan kami mengeluarkan produk SIDAGURI (POM TR 103319241) dan LHIFORRIC (POM TR 103312591). Semua obat herbal yang kami produksi ini telah memiliki sertifikat HALAL MUI dan izin edar Badan POM.

Untuk jasa maklon dan Reseller serta pembelian langsung hubungi:
PT. Liza Herbal International
Jl. Arzimar 3 No. 43, Tegalgundil, BOGOR

HP. 081290863289

Website: www.lizaherbal.com


Belanja Online: